"Tidak ada yang bisa menggagalkan impianmu, kecuali ketakutan yang ada pada dirimu sendiri."

16 Desember 2023

Bagaimana nasib Seizaki Zen di Ending Anime Babylon? Terdapat 3 Kemungkinan yang Bisa Terjadi!

Huwaahhh, anime ini bisa bikin aku gila rasanya! Anime ini membahas topik yang sangat sensitif bagi orang-orang yang memiliki mental issue, tapi aku juga dibuat depresi selama menonton ini. Depresi karena mikir maksudnya. Bagi yang sudah menonton anime ini pasti bertanya-tanya tentang nasib salah satu karakter utama dalam serial ini, yaitu Zen Seizaki di ending episode 12, kan? Sebelum aku membahas perihal tiga kemungkinan yang bisa saja terjadi mengenai nasib Zen, akan aku jelaskan sekilas tentang serial anime ini.



Serial anime "Babylon" merupakan adaptasi dari novel yang ditulis oleh Mado Nozaki dan telah mendapatkan adaptasi manga-nya kemudian dijadikan serial anime yang rilis pada tahun 2019 dengan jumlah 12 episode. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, anime ini mengandung pembahasan terkait mental issue tiap manusia, yaitu keinginan untuk bunuh diri. Dalam anime ini, tiap episodenya selalu mengandung pertanyaan tentang "apakah bunuh diri itu perbuatan yang baik atau buruk?" dan pertanyaan ini pasti akan menimbulkan pendapat yang pro dan kontra. Plot dari "Babylon" sendiri seakan-akan berbicara kepada penonton mengenai pertanyaan tersebut layaknya ingin meminta pendapat dari penonton perihal itu.

Menurutku, anime ini di tiap episodenya selalu membuatku tegang dan jantungku berdebar, dikarenakan spekulasi yang aku pikirkan mengenai "tindakan pemimpin dunia" mengenai peristiwa itu. Singkatnya, dalam serial ini terdapat salah satu kota administratif di Jepang yang mengesahkan atau melegalkan hukum bunuh diri. Itu tindakan yang perdana bagi seorang walikota yang baru saja dilantik. Tentu saja, hal itu menimbulkan kericuhan di kota tersebut, sebab kasus bunuh diri malah mengalami peningkatan sejak hukum tersebut diberlakukan. Tak cukup membuat kegemparan di Jepang, hukum ini juga menggemparkan seluruh dunia, khususnya pada negara-negara adidaya yang memiliki pengaruh besar terhadap kancah internasional. Karena hukum tersebut telah diadopsi pada beberapa negara adidaya. Di penghujung serial, negara-negara tersebut mengadakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) guna mendiskusikan dan memutuskan apakah hukum tersebut akan dilegalkan secara internasional atau tidak. Hasil keputusan tersebut diserahkan kepada pemimpin Amerika Serikat (yang sudah pasti ini karakter fiksi, ya, guys) kala itu. Namun, Presiden Amerika Serikat belum menemukan jawaban tentang itu.

Ternyata, eh, ternyata, malah ada insiden tidak terduga. Sigh. Aku tidak ingin spoiler terlalu banyak mengenai plotnya, yang belum menonton silakan ditonton terlebih dahulu serial animenya setelah itu bisa membaca lanjutan dari blog ini. Yang sudah menonton, silakan disimak sampe ujung. :)

Dan sekarang, aku ingin memaparkan teoriku mengenai nasib MC utama kita. :D

Kemungkinan yang pertama : Zen Seizaki terpengaruh oleh godaan Magase Ai untuk bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri. Kemungkinan ini akan terjadi, mengingat di sepanjang cerita, Zen Seizaki, entah memiliki kekuatan apa, ia tidak tergoda oleh Magase Ai dan melakukan bunuh diri. Tidak seperti teman-teman seperjuangannya dan orang-orang di sekitarnya, yang hanya dibisiki oleh suara Magase Ai kemudian terpengaruh untuk bunuh diri, semacam hipnotis. Padahal Zen cukup sering berinteraksi dengan Magase, bahkan berinteraksi langsung saat di ruang interogasi. Namun, Zen tidak terpengaruh oleh Magase. Tidak menutup kemungkinan di akhir episode tersebut Zen merasa lelah untuk menanggung beban karena dendam akibat kematian teman-temannya yang melakukan bunuh diri disebabkan oleh godaan Magase. Mungkin saja ia sudah tidak sanggup melihat kematian lagi yang terjadi di depan matanya dan memilih untuk mengakhiri penderitaannya sehingga terpengaruh oleh Magase untuk menembak dirinya sendiri.

Kemungkinan yang kedua : Zen Seizaki memang benar menembak Magase Ai, namun ternyata tidak mengenai titik vital sehingga di ending credit scene, Magase Ai masih hidup dan bertemu dengan anaknya Zen. Teori ini berkaitan pula dengan kemungkinan yang ketiga walau hanya praduga. Setelah menembak Magase Ai, terdapat dua situasi yang akan dihadapi oleh Zen, yaitu Zen kabur menghilang entah ke mana untuk menenangkan dirinya atau Zen ditangkap oleh kepolisian dan FBI Amerika karena peristiwa penembakan Zen terhadap Presiden Amerika Serikat hingga tewas. Meskipun perbuatan itu semata-mata hanya untuk menggagalkan presiden dalam aksi bunuh dirinya dengan loncat dari atap gedung, tetapi tidak ada yang tahu alasan Zen melakukan itu saat di atap karena hanya ada Zen dan presidennya saja.

Kemungkinan yang ketiga : Zen menembak secara asal dan membiarkan Magase Ai tetap hidup. Situasi selanjutnya yang akan dihadapi Zen sama seperti kemungkinan yang kedua.

Meskipun berbagai kemungkinan itu berdasarkan teoriku saja sebagai penonton, ada benang merah yang dapat ditarik. Terdapat situasi di mana kebajikan dikalahkan oleh kejahatan. Dari ketiga kemungkinan yang sudah aku jelaskan, Magase Ai (kejahatan) dapat lolos dari Zen Seizaki (kebajikan), dibuktikan dengan kemunculan Magase yang bertemu dengan anaknya Zen. Walaupun begitu, adegan favorit yang aku suka di kala pertaruhan nasib antara Zen dan Magase di akhir ialah saat Magase bertanya tentang definisi kebajikan dan kejahatan kepada Zen.

Magase bertanya kepada Zen, "apa itu kebajikan (keadilan)?" yang dijawab oleh Zen sebagai "hal yang terus dilakukan dan terus dipikirkan (maknanya)". Lalu di saat Magase bertanya kepada Zen, "apa itu kejahatan?" yang dijawab oleh Zen sebagai "hal yang harus diberhentikan". Namun, di sini Zen seperti menyadari sesuatu. Aku pun tidak tahu pasti mengenai itu, tetapi bisa saja ia menyadari bahwa ia telah melakukan kejahatan terhadap Presiden Amerika Serikat dan juga kejahatan terencana karena ia ingin membunuh Magase demi membalaskan dendam teman-temannya yang telah tewas. Mungkin saja karena menyadari hal itu, ia merasa bahwa ia harus "menghentikan" dirinya dan menembak dirinya sendiri. Tetapi, bisa saja ada plot twist lain.

Itulah berbagai spekulasi dan teori dari aku sebagai penonton. Tidak ada yang tahu bagaimana akhir dari perjuangan Zen dalam cerita ini. Meskipun begitu, topik yang jadi plot utama dalam cerita ini masih mengundang banyak pro dan kontra. Pada serial ini dibicarakan tentang melegalkan aksi bunuh diri disebabkan sebagai manusia kita tidak dapat menghalangi keputusan seseorang untuk bunuh diri karena itu akan berkenaan dengan hak asasi manusia. Menurut kalian bagaimana? Apakah bunuh diri itu termasuk perbuatan yang baik atas dasar kemanusiaan atau menjadi hal yang buruk karena menunjukkan ketidakbersyukuran manusia terhadap Sang Pencipta?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar