Rate pribadiku : 10000000/10!
Aku speechless banget nontonnya. Sama sekali nggak expect kalau plotnya seseru dan bikin greget banget.
Anime ini sangat friendly, tapi memang agak suram di beberapa bagian karena berkaitan dengan kejadian-kejadian traumatis ataupun menyedihkan bagi para karakternya. Anime ini banyak sekali mengandung nilai moralitas, yakni saling membantu, saling menghargai, peka terhadap kondisi seseorang, kepedulian yang sangat tinggi, dan banyak lagi. Ah, ya, anime ini diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Mizuki Tsujimura. Jujur, aku belum membaca novelnya. Tapi, aku sangat antusias agar dapat membelinya.
Anime ini bercerita tentang seorang siswi SMP bernama Anzu Kokoro yang memiliki masalah di sekolahnya disebabkan oleh perundungan yang dialaminya. Namun, ia tidak mampu menceritakan itu kepada ibunya dan hanya bisa dipendam sendirian. Maka dari itu, ia berhenti pergi ke sekolah. Sebenarnya, Kokoro mempunyai satu teman yang baru saja pindah ke SMP itu, namun Kokoro merasa kebahagiaan itu direbut oleh pelaku perundungannya yang bernama Sanada. Sejak saat itu, Kokoro mengalami ancaman dan perundungan yang semakin menyakitkan sehingga ia takut untuk berangkat ke sekolah lagi. Di tengah ketidakmampuannya itu, ia hanya bisa mengurung diri di rumah hingga akhirnya ia menyadari bahwa cermin di kamarnya bersinar. Dilanda rasa penasaran, ia memasuki cermin tersebut dan berada di sebuah kastil besar yang berdiri di tengah laut. Di sanalah ia ditarik paksa untuk memasuki kastil dan pada akhirnya bertemu dengan keenam orang lainnya yang ternyata juga masih bersekolah di jenjang SMP. Mereka bertujuh ditugaskan oleh seorang anak perempuan bertopeng serigala untuk mencari kunci yang dapat mengabulkan permintaan mereka. Dan dari situlah petualangan mereka dimulai.
Bagiku pribadi, anime ini sangat menyentuh dan mengharukan. Hubungan antar karakter yang terjalin di saat mereka belum saling kenal hingga akhirnya mereka saling peduli dan menghargai, sangat membuatku tergugah. Dan di akhir cerita, aku speechless karena diberikan plot twist yang sangat membuatku melongo, tapi rasanya terharu banget. Klimaks dalam anime ini yang menurutku cukup suram. Karena banyak mengandung kejadian tidak mengenakan yang dialami oleh murid SMP. Kek ... mereka masih SMP, lho. Aku appreciate untuk penulisnya yang mampu mengangkat berbagai kejadian yang memang menjadi isu yang cukup sensitif di kalangan remaja saat ini.
Dari segi plot atau alur, awalnya kukira misteri dan pertanyaan-pertanyaan kecil yang belum terjawab itu bakalan menjadi plot hole karena tidak ada benang merah yang terurai. Tapi ternyata, jawaban dari pertanyaan sepele itu "plek" langsung terjawab di penghujung cerita. Plot twist nya nggak dikasih secara bertahap, tapi secara directly di akhir. Dan ini yang membuatku speechless, karena memang luput dari spekulasiku. Lalu, ya, sesuai dengan yang kukatakan sebelumnya, anime ini mengangkat isu yang tidak hanya terjadi di zaman sekarang, namun itu juga terjadi sejak dulu. Dan faktanya, tidak ada yang bisa memutus mata rantai isu perundungan yang terjadi di sekolah, kecuali pihak sekolah mampu menangani masalah ini secara tepat dan dapat mengayomi korban perundungan di sekolah. Btw, ikatan pertemanan dan kekeluargaan di sini kuat banget, lho. Dari segi grafik, menurutku dari kacamata penonton, grafiknya cukup memanjakan dan cukup rinci. Terutama di beberapa adegan seperti mata yang berkaca-kaca, mimik wajah, dan lain sebagainya. Ah, iya, grafik untuk beberapa adegan yang magical dan powerfull juga cukup keren menurutku. Kemudian juga BGM (background music) yang digunakan juga enak didengar, sih.
Dari segala aspek yang saling mendukung dari anime ini, diriku tidak dibuat mudah bosan. Malah rasanya aku tidak ingin melewatkan satu adegan pun dari anime ini. Plot yang bikin penasaran dan tidak flat juga membuatku sangat berdebar bahkan aku terlonjak girang karena aku bisa memecahkan teka-teki dari plotnya dengan ketelitianku. *berbangga sedikit
Anime ini keren banget banget, top markotop. Jangan lupa ditonton, ya! >,<
Sumber Foto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar